Secure

Setelah gw membaca kembali tulisan-tulisan yang ada di blog gw, gw merasa kalo ternyata gw gak buruk2 amat ye kalo curhat HAHAHA. Gak buruk dalam arti, bahasa yg gw coba sampaikan ketika menulis.



Hm.. gw bukan seorang yang hobi menulis, but it feels so great if i can be. Meskipun ada sih tulisan yang mbluet banget ye kan, tapi intinya cuma 1, evaluasi. Yeah, it on another post ðŸĪŠ


Anyway that’s not the topic i want to talk. This time i want to talk about feeling secure.



Pernah ga si kalian merasa when u build relationship with anyone, either it is your friend, collagues, partner, lover, u feel that u are secure enough?

Well… this time i want to talk about feeling secure in romantic relationship. Have u ever felt that u are secure enough with your lover and u believe that they can protect and have a guard on you? So u wont feel worry or insecure for anything? And it happened effortlessly?

Well, that’s how i am feeling right now. Feeling content, and secure for my love life. Actually, this is my first time to being this kind of situation for romantic things, and i am enjoying it very much!

Gak henti-hentinya gw mengucap syukur karna gw dipertemukan dengan my person yg sering kali gw bilang kalau he is the person who always on my ally. Bukan artinya we build our relationship in platonic way, but truly a lover for love matters. A lover that i never expect would be this beautiful yet perfect (at least for me). Bonusnya, everything we build it just fit perfectly effortless.

Sampai saat ini pun gw gak mengetahui dengan pasti penyebab hal ini bisa terjadi dengan mudahnya. But from our thoughts, itu terjadi karna memang kita nyambung. Well, nyambung disini maksudnya adalah adanya koneksi satu sama lain yang secara deskripsi mungkin akan sulit dijabarkan. Since the first i met him, it feels like i knew him for so long. Kayak, ada ya perasaan kayak gini? 😂😅 Syukurnya hal ini bukan hal yang buruk, not at all. Hal ini memudahkan banget kita untuk memahami satu sama lain tanpa harus effort yang besar. Bukan artinya kita sebatas kenal berdasarkan apa yang kita tahu dulu, but it helps the process to know each other better, and it still going on.

Back to the topic, Keamanan. Salah satu hal yang gw peroleh dan buah atas upaya kita membangun dan menjaga hubungan ini. Keamanan atas dirinya dia untuk gw dan diri gw untuk dia. Artinya, kita sama-sama menjaga diri untuk kepentingan bersama. Bukan hanya supaya terhindar dari penyusup atau eksternal yang berpotensi bikin kita berdua naik darah, tapi juga segala hal yang bisa membuat kita jadi gak firm, yet triggered to each other.

Rasa aman bukan cuma sama-sama menjaga diri, melainkan rasa aman ketika didekatnya. Rasa aman dan nyaman bukan karna udah lama dan sering bareng, tapi memang aman berdasarkan bonding yang udah kita lalui bersama. Sesimpel ketika cara kita memastikan gw sampai rumah dengan baik sehabis pergi atau pulang kerja, cara kita agar kita berdua selamat kalau pergi-pergi, dan cara kita menenangkan satu sama lain ketika lagi stress. I know it is very general, but it just few of little things we did to feel secure.

Rasa aman dan terjaga selain karna kita sama-sama menjaga diri, but we have each other’s back. Bersyukur banget gw akan hal ini, asli. Hal ini juga sering kali gw utarakan ke diri gw sendiri maupun ke yang bersangkutan (dan di blog ini tentunya 😅) dan pastinya ke YME juga. Bersyukur karna waktu untuk kita sama-sama ketemu berada di level yang sama secara pribadi, dan siap untuk memulai hubungan.

Bersyukur karena selalu mendukung dan mengingatkan untuk satu sama lain supaya menjadi orang yang lebih baik. Orang yang selalu berpikir positif, dan berpikiran jauh ke depan. Memang gak semulus apa yang diutarakan disini, tapi proses menuju rasa aman ini kita berhasil lalu setelah jatuh bangun bersama.

Komunikasi memang selalu menjadi kunci. Kunci lain yang ga kalah penting adalah kepercayaan. Kepercayaan satu sama lain berbuah jadi rasa syukur dan rasa aman. Rasa aman yang secara deskripsi akan sulit gw tulis, karna yang bisa paham betul adalah hati dan diri. Buah dari segala proses yang kalau di ingat-ingat lagi historinya, bikin senyum-senyum sendiri 😆




ciao!

Comments

Popular posts from this blog

Pembangunan Pertanian Basis Ekonomi Indonesia

Support System