Support System

 It's been a long time since last time i wrote in this blog.

Anyway, hello world! Long time no greet!


Sekarang gw mau menceritakan tentang sedikit life update tentang apa yang terjadi dengan gw. Well.. alhamdulillah setelah agak sedikit trauma dengan pekerjaan yang lama, kali ini gw sudah bekerja di tempat yang baru 🀲🏻 Rasanya seneng bisa kembali beraktivitas dan juga kembali berkegiatan untuk menghasilkan cuan ye tsay, since everything needs money, and i have to dig in πŸ₯²


Tapi...

Meskipun baru banget bekerja di tempat yang baru ini, ketika gw baru mendalami peran gitu ya ibaratnya, udah banyak nih drama-drama perkantoran yang gw alami disini dan bukan hal yang baik ya tentu nya. Bukan bermaksud untuk expose my office atau apa, hanya sekedar sharing aja soal apa-apa saja yang terjadi.

Katanya koordinasi di internal office itu selalu menjadi drama yang mana it never ending story. But how about the main problem is not about the coordination but the person? Yeah, gw juga dulu juga punya isu sama orang-orang kantor, tapi kali ini beda. Beda nya kalau dulu tau gak enak nya menjelang habis masa kerja, kalo sekarang bisa banget gw rasakan hanya kurang dari 3 bulan gw bekerja. Intinya adalah, bisa dibilang karna gila jabatan, tapi gak bisa bekerja sama.

Gila jabatan banyak ditemuin di tempat banyak kerja, tapi baru kali ini gw menghadapi orang yang bener-bener gila jabatan sampe ga peduli sama hal-hal disekitarnya. Padahal inti dari sebuah pekerjaan, yaitu koordinasi dan komunikasi. Hal itu yang sampai detik ini membuat gw naik darah bahkan sampe tumpah ni air mata. Iya, permasalahannya kelihatannya gak seberapa tapi bisa kemana-mana urusannya.

Sejujurnya gw gak bisa toleran sama hal-hal kayak gitu, tapi mau gak mau harus mengalah juga kan. Harus mengeluarkan effort lebih supaya koordinasi dan komunikasi itu bisa terjalin untuk mengelaborasikan semuanya. Kalo engga, ga bakal terselamatkan pekerjaan gw ini. At least, i am trying to save my ass there.

Tentu nya, gw gak bisa problema yang gw alami ini sendirian. Gw selalu bercerita to my person for everything i had there. Mulai dari perintilan-perintilan kecil sampe ke masalah yang selalu gw rant ke diri sendiri, bahkan ke dia. At first dia marah akan hal-hal itu, dan bilang untuk ini-itu. But, after than that, i try to say everything based on the chronology and what actually happened. And yeah, he validate my feelings, giving a solution, and giving support for me.



Gw tipe orang yang kalo lagi down kayak gini, butuh banget penguat. Butuh support system yang emang bener-bener bisa gw jadikan sandaran atas sambatnya gw dengan perduniawian ini. Kalo ada yang lengah, gw bakalan lolos untuk selalu put my rant first than positive thought.

Bersyukurnya gw adalah, dia selalu berusaha untuk memahami dan berpikir secara objektif atas apa-apanya yang terjadi dengan gw. Sebagai anak baru disana, dan juga belom banyak pengalaman disana, dia berusaha untuk memberikan support terbaiknya. Yang bikin beda adalah, his way is so gentle and approach with very soft way. Dia pun tipikal kalo emang orang itu bangsat, ya dia akan bilang bangsat juga. He is not try sugar coating or else for everything happened on me. And he is always on my side. Bisa banget gw cerita sama dia soal bagaimana gw di kantor dan kejadian apa-apa aja yang terjadi, anytime anywhere.



Gw bersyukur di saat seperti ini bisa ketemu sama dia, bahkan menjadi salah satu orang yang berperan penting di hidup gw dan dia tentunya. Bersyukur karena i have my support on him, yang mana itu bisa mencukupi kekurangan gw yang mana gw orangnya mudah overthinking, dan baper. 

Meskipun secara langsung dia belom pernah secara persis mengalami apa yang gw alami, at least dengan dia berusaha mengerti akan posisi gw disitu, dan dia selalu menyemangati dan memberikan kenyamanan atas itu, i couldn't ask for more. 


Anyway, if he read this someday, i just want to say, bagaimanapun kamu saat ini maupun di masa depan, aku berterima kasih atas segala support yang kamu berikan. Terima kasih sudah mendengar keluh kesahku dan selalu menjadi penyemangatku. Semoga kamu gak mengalami hal yang sama denganku, but if u have to, u always have my back. U know i love you, right? πŸ˜‰πŸ˜‹



Xoxo,
nabs.

Comments

Popular posts from this blog

Pembangunan Pertanian Basis Ekonomi Indonesia

Secure