Itaewon Class Review

Gue itu suka banget nonton. Nonton film, serial, apapun itu, gue suka. I LOVE to watch (terutama film).

Sempet heboh banget soal drama korea yang judulnya Itaewon Class. Awalnya gue ga tertarik untuk nonton drakor ini. Bukan karena gue gak suka ya. I LOVE kpop and everything on it. Tetapi tidak dengan drama nya.

Sampai akhirnya ketika lagi karantina ini gue bingung mau ngapain, jadi kayaknya ini saat yang tepat juga untuk nonton drama korea. Sekalian killing time juga kan.

So, gue akan bahas sedikit lebih dalam soal experience dan review setelah menonton drama ini.

Source by : Wikipedia

ITAEWON CLASS

Korean Drama, 2020. January 31 - March 21 (KOR)

Drama

65 Menit. 15+

Director : Kim Sung Yoon

Writer : Jo Gwang Jin

Network : JTBC & Netflix

Episode : 16

Cast : Park Seo Jun, Kim Da Mi, Ahn Bo Hyun, Yoo Jae Myung, Kwon Nara, Kim Dong Hee, Ryu Kyung Soo, Lee Joo Young, Chris Lyon

Source : Asian Wiki

Sinopsis : 

Pada hari pertama di SMA baru nya, Pak Sae Ro Yi (Park Seo Jun) memukul teman kelasnya, Jang Geun Won (Ahn Bo Hyun), yang mem-bully teman kelasnya. Jang Geun Won merupakan anak dari CEO Jangga Grup yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage yang paling berkuasa di Korea, yaitu Jang Dae Hee (Yoo Jae-Myung). Jangga Grup juga merupakan tempat ayah Park Sae Ro Yi bekerja. CEO Jang Dae Hee meminta Park Sae Ro Yi untuk meminta maaf kepada anaknya, namun dia menolak. Karena penolakan tersebut, Park Sae Ro Yi dikeluarkan dari sekolah dan ayahnya mengundurkan diri dari perusahaan tempat ia bekerja.

Kemudian, terjadi kecelakaan yang menyebabkan ayah Park Sae Ro Yi meninggal karena kecelakaan sepeda motor yang disebabkan oleh mantan teman kelas Park Sae Ro Yi, yaitu Jang Geun Won. Mengetahui hal tersebut, Park Sae Ro Yi sangat marah dan memukul Jang Geun Won sampai hampir mati. Park Sae Ro Yi kemudian dihukum penjara selama 3 tahun dengan tuduhan percobaan pembunuhan. Park Sae Ro Yi memutuskan untuk menghancurkan Jangga Grup dan melakukan balas dendam ke CEO Jang Dae Hee dan anaknya, Jang Geun Won. Ketika selesai masa tahanan, Park Sae Ro Yi membuka sebuah restoran di Itaewon, Seoul yang bernama DanBam.. Jo Yi Seo (Kim Da Mi) yang terkenal di sosial media, bergabung di perusahaan Park Sae Ro Yi dan bekerja sebagai manajer restoran. Dia memiliki rasa terhadap Park Sae Ro Yi. (Source : Asian Wiki).

Souce by : Soompi

Cast : 

Park Seo Jun as Park Sae Ro Yi

Kim Da Mi as Jo Yi Seo

Kim Dong Hee as Jang Geun Soo

Lee Joo Young as Ma Hyun Yi

Chris Lyon as Kim Tony

Ryu Kyung Soo as Choi Seung Kwon

So, this is my honest review dari Itaewon Class based on my experience ya. Kalau ada yang kelewatan atau ada yang kurang sreg dengan opini gue, silahkan tambahkan opini kalian di kolom komentar.

Gue pribadi bukan pencinta drakor. Gue memang suka Kpop but, just Kpop and the music. Kalo ditanya soal musik Kpop yang lagi hip gue pasti tau, tapi kalo urusan drama, i am not a fan.

Selama karantina diri, gue jadi sering banget nonton Youtube (sebenernya hampir setiap hari sih wkwk) sampai akhirnya gue keburu bosen karena konten di home Youtube gue itu-itu aja.

Akhir-akhir ini heboh banget drama korea yang judulnya Itaewon Class. Awalnya gue sempet skeptis sama ini drama, sebagus apasih sampe kayaknya semua orang nonton ini drama. Terus gue tanya temen gue yang emang suka nonton drakor dan emang dia rekomendasiin banget ini drama. Ceritanya bagus dan bikin jadi semangat. Gue jadi penasaran dengan afterfeeling dia setelah nonton, dan akhirnya bikin gue jadi ikutan nonton.

Gue total menghabiskan 2 hari buat nonton ini drama. Ngebut banget ye buat nonton ini drama, dan afterfeeling yang gue rasakan adalah.....

DRAMA INI BAGUS BANGET WOOOY!!

Sumpah, gue gak lebay tapi ini beneran bagus BANGET. Mungkin tema dari drama ini udah lumayan mainstream kaliya, antara si kaya dan si miskin. But, dari kacamata gue, gue melihat hal lain yang lebih lebih lebih valuable selain si kaya dan si miskin, buat lebih jelasnya mungkin bisa di baca sampe habis kenapa gue bisa bilang begitu ehehe. Pengemasan drama ini emang juara banget sih, dikemas dengan serealistis mungkin dengan mengangkat hal-hal yang terjadi di Korea dan di bisnis, terutama di Itaewon.

Itaewon sendiri berdasarkan pengetahuan gue, merupakan salah satu daerah yang banyak warga negara asing dan daerah yang dikenal dengan "freedom" di Korea. Banyak pub dan club disana dan culture nya lumayan heterogen. Banyak juga cafe-cafe dan restoran disana. Tapi, minusnya adalah, daerah ini gak selalu rame setiap harinya, biasanya rame di weekend. Dan, biaya sewa disana juga termasuk mahal di Korea. Udah gitu, daerah disini banyak toko maupun pub dan club yang udah terkenal, jadi lumayan sulit untuk bisnis kecil tumbuh disini. Justru, yang bikin seru dari drama ini adalah, menceritakan gimana Park Sae Ro Yi bertahan dengan usahanya yang dibuka di Itaewon ini.

Dari segi penceritaan, drama ini termasuk padat banget setiap episodenya. Gue berasa setiap kali gue nonton drama ini, berasa kayak lama gitu rasanya. Buat gue, yang membuat drama ini jadi terasa lama bukan karena pace dari drama nya lambat, melainkan cerita yang dikemas begitu padat jadi seakan-akan masalahnya selalu ada dan gimana cara penyelesaiannya juga dijelasin dengan baik. Karena timeline dari drama ini bercerita perjalanan 10 tahun perjalanan hidup Park Sae Ro Yi ya, jadi mungkin dipadatkan biar kerangkul semua ceritanya.

Alur ceritanya jelas, rapih, gak bertele-tele. Dialog nya pas, relate banget dengan kehidupan dan gak terlalu mendramatisir. Jadi, cukup realistis ke kehidupan sehari-hari. Meskipun kadang plotnya maju-mundur tapi gue sendiri gak masalah dengan hal tersebut karena emang gak mengubah keseluruhan cerita. Tapi ada beberapa hal yang minor banget buat gue menjelang di akhir episode drama ini, kayak kurang dijelasin lebih detail gimana Park Sae Ro Yi bisa sukses, tiba-tiba dia punya saham, dan ada beberapa hal lain. But overall dari segi penceritaan, bikin penonton selalu penasaran dengan kelanjutan ceritanya!

Karakter-karakter yang ada di drama ini juga gak sekedar lewat doang, tapi jelas masalahnya di masing-masing karakter. Gak cuma protagonis, tapi juga antagonisnya. Disini juga muncul banyak cameo yang merupakan bintang terkenal di Korea yang ngebuat cerita di drama ini jadi lebih rich dan lebih dalem. Cuma, buat gue, ada beberapa hal yang minor banget di drama ini, yaitu ada beberapa karakter yang kurang digali lebih dalem, kayak Ma Hyun Yi (acted by Lee Joo Young). Karakter dia disini adalah transgender yang dari laki-laki jadi perempuan. Tapi, disini kurang dikembangkan karakternya, padahal kalau buat gue, kalau dikembangkan sedikit soal kenapa dia jadi transgender, mungkin bakalan jadi lebih kompleks ceritanya.

Karakter antagonisnya juga bikin kalian sebel banget sampe ke ubun-ubun karena emang akting yang bagus banget! Akting dari Park Seo Jun juga ciamik dan dapet banget karakternya sebagai orang yang hidupnya sulit untuk dapet kebebasan. Akting-akting pemeran disini pokoknya perfect dan mendalami banget, aseli, gue masih speechless sampe sekarang wkwk, karena emg bagus banget!!

Scoringnya juga cakep dan gak drama banget kayak sinetron. Pas banget dan soundtrack disini, GUE SUKA BANGET. Cocok banget sama temanya yaitu "youthfully". Soundtracknya disini jadi penambah dan pelengkap dari tema tersebut. Selain itu, buat para ARMY, salah satu soundtrack disini juga diisi sama V BTS looh, dan lagunya, indaaah banget dan pas banget disatuin sama cerita di drama.

Afterfeeling yang gue rasakan setelah menonton film ini adalah, karena mengangkat tema "youthfully", drama ini jadi bikin semangat. Semangat buat Dream Big dan jangan cepat putus asa. Meskipun ada aja orang yang berusaha buat menjatuhkan, tapi kalau memengang prinsip hidup, pasti semua itu bakalan terlewati. Dan, upaya buat menjaga hubungan itu juga penting. Kekuatan dari orang-orang itu gak bisa diremehin emang. Sekalinya kalian loyal dengan satu orang, orang itu juga pasti bakalan ngehargain kalian dan bakal setia juga. 

Banyak pesan-pesan positif yang diangkat dari drama ini, gak cuma untuk Dream Big dan memegang prinsip hidup, tapi juga buat kerja keras dan menjalani setiap proses. Park Sae Ro Yi disini yang background nya adalah mantan napi dan cuma lulusan SMP, bisa mencari peluang gimana dia bisa sukses dan bisa membalas dendamnya ke Jangga Grup. Tapi, disini revenge yang disajikan bukan kayak baku hantam atau pakai fisik, melainkan lebih ke strategi bisnis dan gimana caranya tetap bangkit meskipun kalian sudah jatuh. Gue sendiri merasa jadi lebih semangat lagi untuk Dream Big dan merasa gak ada hal yang gak mungkin selama kalian usaha dan kalian bekerjasama dengan orang-orang yang tepat. Kalau ada orang yang ninggalin kalian, itu bukan perkara besar kok, kalian masih bisa survive dengan segala ide yang kalian punya. Ohya, dan jangan takut buat memulai! Karena percuma dong Dream Big tapi gak mulai-mulai :p.

Gak cuma pesan positifnya aja, tapi ada juga hal-hal yang menjadi isu bagi masyarakat yang diangkat di drama ini. Mungkin, lebih ke "ugly truth" yang terjadi di Korea kali ya. Misalnya aja karakter Ma Hyun Yi yang merupakan transgender, yang dimana di Korea sendiri masih sulit untuk menerima (dan berkarir) karena merupakan seorang transgender. Ada juga karakter Tony Kim yang merupakan orang kulit hitam, yang mengaku orang Korea tapi dia sendiri gak ada bukti kalau dia orang Korea, meskipun dia bicara bahasa Korea. Dia sendiri diperlakukan kurang baik di drama ini, seperti dia dilarang masuk di club karena dia kulit hitam dan orang Afrika, dia di judge bisa bahasa Inggris padahal engga, dia disuruh untuk belajar Bahasa Inggris, dan lainnya. Age-gap juga jadi masalah disini. Love interst antara Jo Yi Seo dan Park Sae Ro Yi jadi permasalahan disini karena perbedaan umur yang jauh antara keduanya, yang membuat mereka gak bisa bersatu. Selain itu, hal lain kayak bullying, hal-hal yang bisa tunduk karena kekuasaan dan uang, semuanya di ungkap disini. Pokoknya, komplit deh ini drama! Hal ini yang ngebikin gue jadi menilai drama ini lebih valuable gak cuma sekedar tema si kaya dan si miskin, tapi juga di reveal gimana sebenarnya apa yang tejadi di Korea.

Ohya, drama ini merupakan adaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama, yang rilis di platform Kakaopage. Gue sendiri bukan pembaca dari webtoon nya, jadi gue tidak ada ekspektasi apa-apa soal ini drama. Mungkin karena hal itu juga, gue jadi suprise banget dan suka banget sama ini drama. 

Drama ini jadi salah satu drama terbaik yang pernah gue tonton sepanjang riwayat gue nonton drama Korea ye, asli wajib banget ditonton!!!

Gue kasih rate 8,5/10 buat drama ini. Terlepas dari hal-hal minor yang ada, gue tetep cinta sama ini drama dan sangat merekomendasikan untuk ditonton. Cocok banget buat mengisi waktu ditengah pandemi gini!